Penyebab lantai keramik menggelembung?
Penyusutan kandungan pada perekat semen pasir. Perekat lantai keramik biasanya terbuat dari campuran semen, pasir, dan air. Lama kelamaan kandungan air semakin berkurang sehingga perekat mengalami penyusutan dan menyebabkan lantai lepas.
Perubahan suhu yang ekstrim juga dapat membuat lantai lepas. Perekat mengalami muai susut sehingga lama kelamaan lantai pun terlepas. Hal ini umum terjadi pada ruangan yang biasa panas lalu dipasang AC dingin. Area outdoor seperti teras juga rentan terhadap masalah popping. Biasanya terjadi pada keramik yang berkualitas rendah yang tidak tahan dengan perubahan suhu lingkungan ekstrim.
Pembebanan yang berlebih dapat menyebabkan lantai keramik terangkat. Hal ini wajar terjadi karena beban pada satu sisi keramik akan mengungkit dan membuatnya terlepas.
Aplikasi perekat yang tidak merata dan menyebabkan ada bagian bawah lantai yang kosong. Udara yang terjebak ketika mengalami pemuaian akan mendorong keramik ke atas. Selain itu apabila ada pori-pori yang memungkinkan air untuk masuk ke dalam rongga ini, apabila dimasuki air akan menjadi lembab lalu berjamur.
Penurunan permukaan tanah. Umum terjadi pada kondisi tanah yang tidak stabil atau pengambilan air tanah secara berlebihan.
Pada rumah-rumah yang terletak di pinggiran jalan raya, getaran akibat lalu lalang kendaraan dapat menyebabkan lantai keramik mengalami popping.
Nat yang terlalu rapat tidak memberikan ruang bagi muai-susut keramik. Lantai keramik akan terdorong sehingga terangkat ke atas.
Demikian sedikit penjelasan mengenai keramik lantai yang menggelembung, semoga bisa di jadikan pelajar,
1 comment